Senin, 26 Desember 2016

Outbound atau Otbond,.. apa Experiential Learning

Outbound atau Otbond,.. apa Experiential Learning
Apalah Arti Sebuah Nama? Yha Apa?
oleh : Agustinus Susanta

Dengan bargas, menuju Pulau Astap, Jati Luhur.
 Apalah arti sebuah nama? Itu kata pujangga sastra inggris. Dapat diartikan, nama itu tidak penting yang penting orang/ perbuatannya. Namun ungkapan yang sama juga dapat diperdalam. Apalah arti sebuah nama, karena dari nama itulah Kita bisa menggali arti. Ada kondisi-kondisi dimana Kita memang bisa mengabaikan nama, namun kadang pula ditemui pemaknaan terhadap nama adalah hal yang signifikan. Dalam tulisan ini, Kita akan bermain-main dengan beberapa, ice breaking, permainan, tantangan, dinamika kelompok, dan outbound. Mungkin kita sudah sering menggunakan salah satu, salah dua, salau salah semua kita tersebut. Namun tahukan apa yang membedakan/ menyamakan beberapa istilah tadi?

Mungkin kita pernah mendengar pertanyaan, “Tadi permainan/ games-nya apa?” lalu dijawab, “Tadi kami main Flying fox/ meluncur” “oooo” Adakah yang aneh dari percakapan singkat tadi? Rasanya nggak ada yach. Atau pernahkan mendengar percakapan serupa seperti ini. “Hei, Jablud,  permainan apa yang membuatmu terkesan siang tadi?” jawab Jablud,” Aku sih sangat terkesan pada permainan  ketika Kita menyanyikan lagu potong bebek angsa sambil kipas-kipas pantat tadi,” Apanya yang mengesankan?” “Iya, abis… lucu sekali permainannya, apalagi tadi aku ngipasin pantat si Deborah yang berukuran jumbo’” “Oooooo”

Tak ada yang keliru pada percakapan-percakapan tadi. Kalau mau mengelirukan, atas dasar apa? Toh  selama yang mereka sampaikan saling jujur, tak ada yang salah kok. Kalo mau mengonfirmasi apakah flying fox itu permainan, atau apakah “menyanyikan lagu potong bebek angsa sambil kipas-kipas pantat” itu tergolong permainan, mari Kita telusuri bersama.

Seorang fasilitator dinamika kelompok yang baik, akan lebih bijaksana jika bisa membedakan atau mengkategorikan segala aktivitas/ dinamika yang akan/ sudah dimainkannya, dalam kotak/ pemahaman yang tepat.  Berikut ini beberapa pemaknaan istlah yang mungkin bisa membantu Kita , minimal apakah arti sebuah istilah, bisa mendapatkan tempat lebih pas ketika digunakan?
Penjenisan Aktivitas.

ICE BREAKING atau pencairan suasana atau pemecah kebekuan; Bentuk kegiatan ini bisa macem-macem. Bisa nyanyi, gerak+lagu, permainan, ataupun tantangan sederhana, ciri-cirinya:
  • Instruksi/ aturan sederhana,
  • Lebih melibatkan fisik.
  • Mengubah suasana diam/ statis/ beku/ para peserta supaya menjadi “siaga” untuk kegiatan lanjutan.
  • Menggairahkan dan menyegarkan kembali suasana yang sudah membosankan/ membuat ngantuk.
  • Bisa juga untuk melunturkan keraguan antar peserta serta menjalin keakraban sehingga tidak memerlukan penilaian/ menang kalah, yang penting happy.
PERMAINAN atau games, kerap juga identik dengan semua aktivitas bermain secara umum. Permainan bisa dilakukan secara kelompok, (kelompok besar maupun kecil) ataupun dilakukan sendirian. Bisa dilakukan tanpa lawan, atau hanya bisa dimainkan jika ada lawannya. “Permainan” mempunyai karakter:

    • Bisa mewadahi juga fungsi ice breaking,
    • Instruksi/ aturan mulai  kompleks,
    • Bisa dibuat metafora, misal: permainan kucing mengejar tikus, menyelamatkan sandera, mengantarkan obat, dan sebagainya.
    • Bisa melibatkan kombinasi fisik, emosi, dan intelektual.
    • Mempunyai target yang bisa dihitung dengan jelas, misal: kalah, seri, atau menang; berhasil atau gagal, selesai dalam sekian menit, dan lain-lain.


    TANTANGAN, hal ini bisa juga diartikan suatu permainan/ dinamika yang  punya resiko cukup tinggi sampai sangat tinggi. Tantangan  akan membawa orang yang ditantangnya keluar dari zona nyaman, apalagi jika gagal/ tidak sempurnya dalam penyelesaiannya. Tantangan punya karakter:
    •      Aturan dasar cenderung sederhana,
    •      Tingkat kesulitan sedang sampai ekstrim.
    •      Lebih melibatkan kombinasi fisik dan emosi/ keberanian,
    •      Penghargaan lebih pada proses.
    Tantangan ada yang bersifat fisik, maupun nonfisik. Tantangan fisik, misalnya: “Beranikah kalian menyeberangi sungai ini?” atau “Siapa yang berani mengambil bola yang ada di dasar jurang itu? Siapa yang bisa, nanti diberi hadiah boleh makan sate sampai 20 tusuk”. Sedangkan jenis tantangan nonfisik, misalnya ”Coba, buatlah jadwal suatu acara berikut rencana anggaran biayanya, untuk sebuah kegiatan memeriahkan hari ulangtahun ke-7 perkumpulan Kita. Waktunya hanya setengah hari, lho, untuk buat rencana itu karena sore nanti harus dikirim ke Pak Darmudi untuk dilihat.” Atau “ Saya mengalami kesulitan  menjawab pertanyaan ini, padahal petunjuknya sudah sangat banyak, siap dapat membantu Saya?”

    DINAMIKA KELOMPOK, sering digunakan untuk menyebut segala kegiatan, entah itu bersifat permainan,  perkenalan, tantangan, dan sejenisnya. Lucunya, kadang nggak peduli mainnya seorang diri, tetep juga bisa disebut dinamika kelompok. Padahal, dari asal katanya, dinamika kelompok mengacu pada suatu aktivitas/ dinamika yang dilakukan secara berkelompok. Ketika segala kegiatan yang dilakukan bersifat mengelompok, apapun jenisnya, ice breaking, permainan, atau tantangan, silahkan saja itu disebut dinamika kelompok.

    OUTBOUND, atau ada yang menulisnya outbond/ out bond. Kalo ini memang tidak ada padanan dalam bahasa Indonesia, jadi tiap orang bisa punya interpretasi sendiri. Namun bagi Saya, outbound mengacu pada suatu metode pengembangan diri melalui kombinasi/ rangkaian kegiatan yang bersifat fisik, intelektual, dan sosial. Ada aksi, refleksi, pemaknaan, dan rencana tindakannya.

    Sementara ini, itulah beberapa penjabaran istilah dalam perdinamikaan permainan yang bisa Saya sampaikan. Semoga bisa memberi inspirasi untuk lebih tepat penggunaannya.



    eksisna

    About eksisna

    Provider kegiatan outdoor dan indoor, biasa menangani perusahaan, instansi pemerintah dan swasta, dengan outbound training, paintball dan rafting .

    Subscribe to this Blog via Email :